Minggu, 11 November 2012

Kewajiban Dalam Islam

Assalamualaikum..

Bagi kaum muslimin yang hendak mengetahui agamanya, ketahuilah bahwa Allah SWT menurunkan perintahnya dalam 2 pokok, yaitu :

1. Perintah
2. Larangan

Barangsiapa yang menhendaki selamat, maka seyogyanya mentaati apa yang diperintahkan, serta berusaha menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang-Nya. Lalu bagaimana bisa kiota menjalankan perintah bila tidak tahu apa yang diperintahkan? pun bagaimana bisa menghindari larangan bila tidak mengerti apa yang dilarang?

Karena itulah maka mengetahui Perintah dan Larangan ini hukumnya menjadi WAJIB bagi seluruh kaum muslimin. Bagaimana pun caranya. Berdosa bila dia tidak berusaha mengetahui.

Insya Allah dalam blog ini akan kami sampaikan tentang berbagai PERINTAH dan LARANGAN dalam Islam. Yang pertama kali akan disampaikan adalah perihal LARANGAN karena menjauhinya adalah hal yang wajib dan harus dilakukan. 

Jumat, 09 November 2012

Mengenali Musuh Kita, IBLIS..

Biodata Iblis

Sudah kita ketahui siapa itu iblis, dan disini kami akan menjabarkan tentang data diri iblis secara singkat. Sehingga diharapkan keterangan ini dapat menjadikan diri-diri kita semakin waspada atas tipu daya iblis.
Setan

1. Nama : Iblis

2. Kedudukan : Pemimpin tertinggi syetan jin dan syetan manusia.

3. Gelar : Laknatullahi'alaihi (semoga Allah melaknatnya)
4. Lahir : Sebelum Diciptakan nabi Adam alaihi wasalam
      "Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam"; maka mereka pun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud" (lihat QS.Al-A'raf:11)

5. Tempat tinggal : Tempat-tempat yang kotor, WC, dan rumah-rumah manusia yang terdapat gambar & patung, serta rumah yang tidak disebutkan Nama Allah Azza Wajalla ketika orang memasukinya.
      “Apabila salah satu di antara kamu bangun dari tidur hendaknya berwudhu dan mengeluarkan air hidung tiga kali karena sesungguhnya syetan bermalam di lubang hidungnya.” (HR. Muslim 1/146).

      “Sesungguh syetan itu berjalan di dlm diri anak Adam melalui aliran darah.”

      Jabir bin Abdillah berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila sudah lewat beberapa saat dari tenggelamnya matahari, maka boleh kamu lepaskan anak-anakmu dan tutuplah pintu rumah dan bacalah basmalah, karena syetan tidak bisa membuka rumah yang tertutup.” (HR. Bukhari 7/145)

      Dari Ibnu Abbas Radiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda : (Sesungguhnya kami para) Malikat tidak masuk rumah yang didalamnya ada anjing dan gambar” (HR Bukhari & Muslim, dengan lafadz Muslim). Dalam riwayat Ibnu Umar “(Sesungguhnya kami para) Malaikat tidak masuk rumah yang didalamnya ada anjing dan gambar.”.

      Dari Zaid bin Khalid dari Abi Talhah secara marfu’: “Malaikat tidak akan masuk rumah yang didalamnya ada anjing dan patung (gambar).” (HR Muslim).

6. Kemampuan : Tidak dapat mengetahui yang Ghaib, namun ia dapat berubah bentuk menyerupai wujud manusia, hantu, anjing hitam, ular atau wujud lainnya.
      “Katakanlah: ‘Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah’, dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.” (Lihat QS.An-Naml: 65)

      “Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia tersungkur, tahulah jin itu bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang ghaib tentulah mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan.” (lihat QS.Saba:14)

      Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: ‘Sesungguhnya di Madinah terdapat golongan jin yang telah masuk Islam, maka jika kalian melihat sebagian mereka –dalam wujud ular– berilah peringatan tiga hari. Dan apabila masih terlihat olehmu setelah itu, bunuhlah ia, karena sebenarnya dia adalah syetan.” (HR. Muslim no. 2236 dan 139 dari Abu Sa`ib, maula Hisyam bin Zuhrah) [3]

7. Agama : Kafir

8. Sosok dan rupa : Ghaib, ia dan keturunannya tidak mudah dilihat.
      “Sesungguhnya ia (syetan) dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (Lihat QS.Al-A’raf: 27)
 9. Sifat :Sombong.
      "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?’ Iblis menjawab, ‘Aku lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan aku dari api sedang Engkau ciptakan dia dari tanah’ (Lihat QS.Al-A’raf: 12)
10. Bahasa: Dapat mengetahui semua bahasa manusia, punya kemampuan membaca, memahami, berbicara dan Berkomunikasi tanpa menggunakan aksen asing.
11. Juru Bicara: Paranormal, Dukun, dan penyebar ideologi-ideologi sesat.
      …kecuali setan yang mencuri-curi (berita)yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang (QS.Al Hijr:18)

      “Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki diantara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki diantara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (Al-Jin: 6) (Lihat Qa’idah ‘Azhimah, hal. 152)

      "Setan memberikan janji-jani kepada mereka dan membangkitan angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka". (QS.An-Nisaa’:120)
12. Asisten : Para wanita yang menampakkan aurat nya.
      Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Wanita itu adalah aurat, apabila ia keluar rumah maka syaitan menghias-hiasinya (membuat indah dalam pandangan laki-laki sehingga ia terfitnah)”. (HR. At Tirmidzi, dishahihkan dengan syarat Muslim oleh Asy Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi`i dalam Ash Shahihul Musnad, 2/36).

      Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau, dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian berketurunan (regenerasi) di atasnya, lalu Dia akan melihat bagaimana kalian berbuat. Maka berhati-hatilah kalian terhadap dunia dan hati-hatilah terhadap wanita, karena awal fitnah yang menimpa Bani Israil dari wanitanya.” (Shahih, HR. Muslim)

      “Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada fitnahnya wanita.” (Shahih, HR. Bukhari dan Muslim)
13. Masa Jabatan: Sampai hari kiamat.
      "Iblis berkata: "Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan" (Lihatlah QS.Shaad:79)
14. Kaki Tangan : Orang kafir, Fasiq, Murtad, dan Munafiq.
      "Orang-orang boros adalah saudara-saudara syaithan" (Lihat QS.Al-Isra:27).
15. Kekasih di Dunia: Para penjudi, peminum khamr, pezina dan mereka-mereka yang bermaksiat kepada Allah Ta'ala.
      "Sesungguhnya syetan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu dan berjudi itu dan menghalangi kamu untuk untuk mengingat dan shalat". (QS.Al-Maa’idah:91)
16. Musuh utama: Para Nabi dan Ulama yang memikul tugas kenabian.
      "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka jadikanlah ia sebagai musuh(mu)". (Lihat QS.Fathir:6)

      “Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh yaitu syetan-syetan manusia dan jin sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yg lain perkataan-perkataan yg indah-indah utk menipu” (Lihat QS.Al-An’am:112).
17. Musuh Umum: Setiap orang mu'min.
      "Maka kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka". (Lihat QS.Thaha:117)
18. Hobby : Berbuat keji, merusak dan menjerumuskan manusia dan Jin ke dalam kekufuran dan menyesatkan mereka sejauh-jauhnya.
      "Wahai orang-orang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, Maka Sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar" (Lihat QS.An-Nur: 21)
19. Cita-Cita: Menjadikan seluruh manusia dan jin menjadi sesat dan kafir dan menjadi pengikutnya.
      "Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya". (lihat QS.Al-Hijr:39)

20. Tujuan Hidup : Menggiring manusia ke dalam neraka.
"Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus" (Lihat QS.Al-A'raf:16).

21. Makanan dan minuman Favorit : makanan dan minuman yang tidak disebutkan nama Allah 'aza wajalla atasnya.
“Sesungguhnya setan ikut makan dengan orang yang tidak menyebut nama Allah (didalam makan & minumnya).” (HR. Muslim 6/107)

Jika seseorang makan dan mengucapkan basmillah, maka syetan berkata: ‘Tidak ada kesempatan menginap dan bersantap malam’.” (Nashihatii li Ahlis Sunnah Minal Jin)

22. Tempat Favorit : Tempat najis dan tempat-tempat maksiat.
Jin yang jahat dan merusak, mereka tinggal di kamar mandi dan tempat-tempat yang kotor. (Nashihatii li Ahlis Sunnah Minal Jin)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika kamu akan masuk WC, maka bacalah:
“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari hal-hal yang keji dan kotor.” (HR. Bukhori 1/48)

23. Tempat yang Dibenci: Majelis Ilmu, medan jihad dan tempat-tempat ketaatan.
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepada kita agar menutup pintu-pintu sembari beliau mengatakan: ‘Sesungguhnya syetan tidak dapat membuka yang tertutup dengan membaca Basmalah.

Beliau Shalallahu'alaihi wa sallam memerintahkan agar kita menutup bejana-bejana dan menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta'ala atasnya. Demikian pula bila seseorang masuk ke rumahnya kemudian membaca basmillah, maka syetan mengatakan: ‘Tidak ada kesempatan menginap’.

24. Lukisan kesayangan: Tato dan simbol-simbol iblis.
Dari Abu Juhaifah Radiyallahu ‘anhu :
“Bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wasalam telah melarang dari (memakan) hasil (jual beli) darah, anjing, usaha pelacuran, dan (beliau) telah melaknat pemakan riba, yang menyerahkannya, pembuat tato (gambar tubuh), yang meminta ditato serta tukang gambar.” (HR Bukhari).

25. Mata Pencaharian : Setiap harta yang haram.

26. Suara kesukaan: Musik dan nyanyian.
Dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda,
”Dua suara terlaknat di dunia dan di akhirat; ‘Seruling-seruling (musik-musik atau nyanyian) ketika mendapat kesenangan, dan rintihan (ratapan) ketika mendapat musibah’.” (Dikeluarkan oleh Al Bazzar dalam Musnad-nya, juga Abu Bakar Asy Syafi’i, Dliya’ Al Maqdisy, lihat Tahrim ‘alath Tharb oleh Syaikh Al Albani halaman 51-52)

Dari Abi ‘Amir Abu Malik Al Asy’ari, dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wa Sallam beliau bersabda:
“Sungguh akan ada di kalangan umatku suatu kaum yang menganggap halalnya zina, sutera, khamr, dan alat-alat musik….” (HR. Bukhari 10/51/5590-Fath)

27. Yang ditakutkan & dikhawatirkan oleh nya: Manusia yang Ta'at kepada Allah dan istiqomah diatas nya (Al-Qur'an dan As-Sunnah).
“Sesungguhnya setan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Robb-nya.” (Lihat QS.An-Nahl: 99)

“Janganlah kamu menjadikan rumahmu seperti kuburan, sesungguhnya syetan lari dari rumah yang dibaca di dalamnya surat al-Baqoroh.” (HR. Muslim 2/188)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Apabila anak Adam membaca ayat sajdah lalu dia sujud, maka setan itu pergi dan menangis dan berkata; 'celaka diriku, anak Adam diperintah sujud, maka dia sujud, lalu dia mendapat surga sedangkan aku diperintah sujud aku enggan maka aku masuk neraka'.” (HR. Muslim 1/61)

Nama Anak Iblis Menurut Umar bin Khattab RA



Umar al-Khattab r. a berkata, terdapat 9 jenis nama anak syaitan :

1. Zalituun

Ia senang duduk-duduk di pasar / kedai Menggoda supaya manusia berbelanja lebih dan membeli barang-barang yang tidak diperlukan.

2. Wathiin

Pergi bersama orang yang mendapat musibah supaya terus bersangka buruk terhadap Allah SWT.

3. A'awan

Menghasut sultan / raja / pemerintah supaya tidak mendekati rakyat. Terlena dengan kedudukan / kekayaan hingga terabaikan kebajikan rakyat dan tidak mau mendengar nasihat para ulama.


4. Haffaf

Berkawan baik dengan kaki botol minuman keras. Suka menghampiri orang yang berada di tempat-tempat maksiat (cth: disko, klab malam & tempat yang ada minuman keras).


5. Murrah

Merusakkan dan melalaikan allah dan orang yang suka pada musik sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini tenggelam dalam kemewahan dan glamour dsg.

6. Masuud

Duduk di bibir mulut manusia supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatan dan apa saja penyakit yang keluar dari kata-kata mulut.


7. Daasim (BERILAH SALAM SEBELUM MASUK KE RUMAH...)

Duduk di pintu rumah kita. Jika tidak memberi salam ketika masuk ke rumah, Daasim akan bertindak agar terjadi keruntuhan rumahtangga (suami isteri bercerai-berai, suami bertindak ganas, memukul isteri, isteri hilang pertimbangan menuntut cerai, anak-anak didera dan pelbagai bentuk kemusnahan rumah tangga lagi).


8. Walahaan

Menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia khususnya ketika berwudhu dan solat serta ibadah-ibadah kita yg lain.

9. Lakhuus

Merupakan sahabat orang Majusi yang menyembah api / matahari

Kesaksian Orang Mati Suri

Aslina adalah warga pekan baru yang mati suri 24 Agustus 2006 lalu. Gadis berusia sekitar 25 tahun itu memberikan kesaksian saat nyawanya dicabut dan apa yang disaksikan ruhnya saat mati suri.

Sebelum Aslina memberi kesaksian, pamannya Rustam Effendi memberikan penjelasan pembuka. Aslina berasal dari keluarga sederhana, ia telah yatim. Sejak kecil cobaan telah datang pada dirinya. Pada umur tujuh tahun tubuhnya terbakar api sehingga harus menjalani dua kali operasi. Menjelang usia SMA ia termakan racun. Tersebab itu ia menderita selama tiga tahun. Pada umur 20 tahun ia terkena gondok (hipertiroid) . Gondok tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada jantung dan matanya. Karena penyakit gondok itu maka Jumat, 24 Agustus 2006 Aslina menjalani check-up atas gondoknya

di Rumah Sakit di jakarta. Setelah itu, Hasil pemeriksaan menyatakan penyakitnya di ambang batas sehingga belum bisa dioperasi..



”Kalau dioperasi maka akan terjadi pendarahan,’ ‘ jelas Rustam. Oleh karena itu Aslina hanya diberi obat. Namun kondisinya tetap lemah. Malamnya Aslina gelisah luar biasa, dan terpaksa pamannya membawa Aslina kembali ke jakarta sekitar pukul 12 malam itu. Ia dimasukkan ke unit gawat darurat (UGD), saat itu detak jantungnya dan napasnya sesak. Lalu ia dibawa ke luar UGD masuk ke ruang perawatan. ”Aslina seperti orang ombak (menjelang sakratulmaut). Lalu saya ajarkan kalimat thoyyibah dan syahadat. Setelah itu dalam pandangan saya Aslina menghembuskan nafas terakhir, ” ungkapnya. Usai Rustam memberi pengantar, lalu Aslina memberikan kesaksiaanya.

”Mati adalah pasti. Kita ini calon-calon mayat, calon penghuni kubur,” begitu ia mengawali kesaksiaanya setelah meminta seluruh hadirin yang memenuhi Grand Ball Room Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru tersebut membacakan shalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Tak lupa ia juga menasehati jamaah untuk memantapkan iman, amal dan ketakwaan sebelum mati datang. ”Saya telah merasakan mati,” ujar anak yatim itu..


Hadirin terpaku mendengar kesaksian itu. Sungguh, lanjutya, terlalu sakit mati itu.


Diceritakan, rasa sakit ketika nyawa dicabut itu seperti sakitnya kulit hewan ditarik dari daging, dikoyak. Bahkan lebih sakit lagi. ”Terasa malaikat mencabut (nyawa) dari kaki kanan saya,” tambahnya. Di saat itu ia sempat diajarkan oleh pamannya kalimat thoyibah. ”Saat di ujung napas, saya berzikir,” ujarnya. ”Sungguh sakitnya, Pak, Bu,” ulangnya di hadapan lebih dari 300 alumni ESQ Pekanbaru.


Diungkapkan, ketika ruhnya telah tercabut dari jasad, ia menyaksikan di sekelilingnya ada dokter, pamannya dan ia juga melihat jasadnya yang terbujur. Setelah itu datang dua malaikat serba putih mengucapkan

Assalammualaiku m kepada ruh Aslina. ”Malaikat itu besar, kalau memanggil, jantung rasanya mau copot, gemetar,” ujar Aslina mencerita pengalaman matinya. Lalu malaikat itu bertanya: ‘’siapa Tuhanmu, apa agamamu, dimana kiblatmu dan siapa nama orangtuamu.. “ Ruh Aslina menjawab semua pertanyaan itu dengan lancar. Lalu ia dibawa ke alam barzah. ”Tak ada teman kecuali amal,” tambah Aslina yang Ahad malam itu berpakaian serba hijau.

Seperti pengakuan pamannya, Aslina bukan seorang pendakwah, tapi malam itu ia tampil memberikan kesaksian bagaikan seorang muballighah. Di alam barzah ia melihat seseorang ditemani oleh sosok yang

mukanya berkudis,badan berbulu dan mengeluarkan bau busuk. Mungkin sosok itulah adalah amal buruk dari orang tersebut.

Kemudian Aslina melanjutkan. ”Bapak, Ibu, ingatlah mati,” sekali lagi ia mengajak hadirin untuk bertaubat dan beramal sebelum ajal menjemput. Di alam barzah, ia melanjutkan kesaksiannya, ruh Aslina dipimpin oleh

dua orang malaikat. Saat itu ia ingin sekali berjumpa dengan ayahnya. Lalu ia memanggil malaikat itu dengan
”Ayah”. ”Wahai ayah bisakah saya bertemu dengan ayah saya,” tanyanya. Lalu muncullah satu sosok.
Ruh Aslina tak mengenal sosok yang berusia antara 17-20 tahun itu. Sebab ayahnya meninggal saat berusia
65 tahun. Ternyata memang benar, sosok muda itu adalah ayahnya. Ruh Aslina mengucapkan salam ke ayahnya dan berkata: ”Wahai ayah, janji saya telah sampai.” Mendengar itu ayah saya saya menangis. Lalu ayahnya berkata kepada Aslina. ”Pulanglah ke rumah, kasihan adik-adikmu. ” ruh Aslina pun menjawab. ”Saya tak bisa pulang, karena janji telah sampai”.

Usai menceritakan dialog itu, Aslina mengingatkan kembali kepada hadirin bahwa alam barzah dan akhirat

itu benar-benar ada. ”Alam barzah, akhirat, surga dan neraka itu betul ada. Akhirat adalah kekal,” ujarnya bak seorang pendakwah.

Setelah dialog antara ruh Aslina dan ayahnya. Ayahnya tersebut menunduk. Lalu dua malaikat memimpinnya kembali, ia bertemu dengan perempuan yang beramal shaleh yang mukanya bercahaya dan wangi. Lalu ruh Aslina dibawa kursi yang empuk dan didudukkan di kursi tersebut, disebelahnya terdapat seorang perempuan yang menutup aurat, wajahnya cantik. Ruh Aslina bertanya kepada perempuan itu. ”Siapa kamu?” lalu perempuan itu menjawab.”Akulah (amal) kamu.”


Selanjutnya ia dibawa bersama dua malaikat dan amalnya berjalan menelurusi lorong waktu melihat penderitaan manusia yang disiksa. Di sana ia melihat seorang laki-laki yang memikul besi seberat 500 ton, tangannya dirantai ke bahu, pakaiannya koyak-koyak dan baunya menjijikkan. Ruh Aslina bertanya kepada

amalnya. ”Siapa manusia ini?” Amal Aslina menjawab orang tersebut ketika hidupnya suka membunuh orang.

Lalu dilihatnya orang yang yang kulit dan dagingnya lepas. Ruh Aslina bertanya lagi ke amalnya tentang orang tersebut. Amalnya mengatakan bahwa manusia tersebut tidak pernah shalat. Selanjutnya tampak pula oleh ruh Aslina manusia yang dihujamkan besi ke tubuhnya. Ternyata orang itu adalah manusia yang suka berzina. Tampak juga orang saling bunuh, manusia itu ketika hidup suka bertengkar dan mengancam orang lain.


Dilihatkan juga pada ruh Aslina, orang yang ditusuk dengan 80 tusukan, setiap tusukan terdapat 80 mata pisau yang tembus ke dadanya, lalu berlumuran darah, orang tersebut menjerit dan tidak ada yang menolongnya. Ruh Aslina bertanya pada amalnya. Dan dijawab orang tersebut adalah orang juga suka membunuh. Ada pula orang yang dihempaskan ke tanah lalu dibunuh. Orang tersebut adalah anak yang durhaka dan tidak mau memelihara orang tuanya ketika di dunia.


Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut. Sampailah ruh Aslina di malam yang gelap, kelam dan sangat pekat sehingga dua malaikat dan amalnya yang ada disisinya tak tampak. Tiba-tiba muncul suara orang mengucap : Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar. Tiba-tiba ada yang mengalungkan sesuatu di lehernya. Kalungan itu ternyata tasbih yang memiliki biji 99 butir.


Perjalanan berlanjut. Ia nampak tepak tembaga yang sisi-sisinya mengeluarkan cahaya, di belakang tepak itu terdapat gambar kakbah. Di dalam tepak terdapat batangan emas. Ruh Aslina bertanya pada amalnya tentang tepak itu. Amalnya menjawab tepak tersebut adalah husnul khatimah. (Husnul khatimah secara literlek berarti akhir yang baik. Yakni keadaan dimana manusia pada akhir hayatnya dalam keadaan (berbuat)baik,red).


Selanjutnya ruh Aslina mendengarkan adzan seperti adzan di Mekkah. Ia pun mengatakan kepada amalnya. ”Saya mau shalat.” Lalu dua malaikat yang memimpinnya melepaskan tangan ruh Aslina. ”Saya pun bertayamum, saya shalat seperti orang-orang di dunia shalat,” ungkap Aslina. Selanjutnya ia kembali dipimpin untuk melihat Masjid Nabawi. Lalu diperlihatkan pula kepada ruh Aslina, makam Nabi Muhammad SAW. Dimakam tersebut batangan-batangan emas di dalam tepak ”husnul khatimah” itu mengeluarkan cahaya terang. Berikutnya ia melihat cahaya seperti matahari tapi agak kecil. Cahaya itu pun bicara kepada ruh Aslina. ”Tolong kau sampaikan kepada umat, untuk bersujud di hadapan Allah.”


Selanjutnya ruh Aslina menyaksikan miliaran manusia dari berbagai abad berkumpul di satu lapangan yang sangat luas. Ruh Aslina hanya berjarak sekitar lima meter dari kumpulan manusia itu. Kumpulan manusia itu berkata. ”Cepatlah kiamat, aku tak tahan lagi di sini Ya Allah.” Manusia-manusia itu juga memohon. ”Tolong kembalikan aku ke dunia, aku mau beramal.”


Begitulah di antara cerita Aslina terhadap apa yang dilihat ruhnya saat ia mati suri. Dalam kesaksiaannya ia senantiasa mengajak hadirin yang datang pada pertemuan alumni ESQ itu untuk bertaubat dan beramal shaleh serta tidak melanggar aturan Allah.


”Apa yang disampaikan Aslina, mungkin bukti yang ditunjukkan Allah kepada kita semua, ” ujarnya.


Menanggapi kesaksian Aslina yang melihat orang-orang berteriak ingin dikembalikan ke dunia dan ingin beramal serta penelitian Raymond yang menyebutkan ”aku ingin agar aku dapat kembali dan membatalkan semuanya,” Legisan mengutip ayat Al-Quran Surat Al-Mu’muninun (23) ayat 99-100:


Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata:”Ya, Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia).”(99) . Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. (100).


Sebagai penguat dalil agar manusia bertaubat, dikutipkan juga Quran Surat Az-Zumar ayat 39: ”Dan kembalilah kamu kepada Tuhan-Mu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).”


Setelah berpidato, aslina mendapatkan tepukan meriah dari penonton tapi bila di facebook, ia dapatkan jempol sekarang.


Semoga pembaca dapat mengambil pelajaran darikesaksiaan tersebut.

Tanda-tanda Menjelang Kematian



"Tanda 100 hari mau meninggal"
Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disadari oleh mereka yang dikehendakinya. Walau bagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini cuma saja mereka sadar atau tidak. Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Asar. Seluruh tubuh iaitu dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil. Contohnya seperti daging lembu yang baru saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti, kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar.
Tanda ini rasanya lezat dan bagi mereka yang sadar dan berdetik di hati bahwa mungkin ini adalah tanda mati, maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sadar akan kehadiran tanda ini.
Bagi mereka yang tidak diberi kesadaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu saja tanpa sembarang manfaat.
Bagi yang sadar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaik untuk memanfaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.

"Tanda 40 hari sebelum hari mati"

Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bahagian pusat kita akan berdenyut- denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas Arash Allah SWT. Maka malaikat maut akan mengambil daun tersebut dan mulai membuat persediaannya ke atas kita, antaranya ialah ia akan mula mengikuti kita sepanjang masa. Akan terjadi malaikat maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi, mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan- akan bingung seketika. Adapun malaikat maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yang akan dicabutnya.

"Tanda 7 hari"

Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak makan, secara tiba-tiba ia berselera untuk makan.

"Tanda 3 hari"

Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita iaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat dikesan, maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti. Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan- lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi. Telinganya akan layu dimana bagian ujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam. Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan- lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.

"Tanda 1 hari"

Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang yaitu di kawasan ubun- ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.

"Tanda akhir"

Akan terjadi keadaan di mana kita akan merasakan sejuk di bagian pusat dan rasa itu akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah Syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula.

Sesengguhnya mengingati mati itu adalah bijak.

Ciri-ciri Kiamat Kubra

Daripada Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata:Datang kepada kami Rasulullah saw. dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: “Apa yang kamu perbincangkan?”. Kami menjawab: “Kami sedang berbincang tentang hari qiamat”.
Lalu Nabi saw. bersabda: “Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya”. Kemudian beliau menyebutkannya: “Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka”.

H.R Muslimi
Keterangan:
Sepuluh tanda-tanda qiamat yang disebutkan Rasulullah saw. dalam hadis ini adalah tanda-tanda qiamat yang besar-besar, akan terjadi di saat hampir tibanya hari qiamat. Sepuluh tanda itu ialah:
  1. Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
  2. Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan meragut keimanan, hinggakan ramai orang yang akan terpedaya dengan seruannya.
  3. Dabbah-Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah yang akan bercakap bahawa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt.
  4. Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka pada saat itu Allah swt. tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat daripada orang yang berdosa.
  5. Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini. Beliau akan mendukung pemerintahan Imam Mahadi yang berdaulat pada masa itu dan beliau akan mematahkan segala salib yang dibuat oleb orang-orang Kristian dan beliau juga yang akan membunuh Dajjal.
  6. Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerusakan dipermukaan bumi ini, iaitu apabila mereka berjaya menghancurkan dinding yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.
  7. Gempa bumi di Timur.. Bisa jadi ini mengacu kepada gempa di China, Tsunami di Aceh.
  8. Gempa bumi di Barat. Bisa jadi ini akan terjadi di daerah Mexico, Argentina, Brazilia dan negara-negara Amerika Latin
  9. Gempa bumi di Semenanjung Arab.. Kemungkinan kasus longsor di Mesir sebagai pembukanya.
  10. Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman. (Apa ini bahaya Nuklir?)
Mengikut pendapat Imam Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab Fathul Bari beliau mengatakan: “Apa yang dapat dirajihkan (pendapat yang terpilih) dari himpunan hadis-hadis Rasulullah Saw. bahawa keluarnya Dajal adalah yang mendahului segala petanda-petanda besar yang mengakibatkan perubahan besar yang berlaku dipermukaan bumi ini. Keadaan itu akan disudahi dengan kematian Nabi Isa alaihissalam (setelah belian turun dari langit). Kemudian terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya adalah permulaan tanda-tanda qiamat yang besar yang akan merusakkan sistem alam cakrawala yang mana kejadian ini akan disudahi dengan terjadinya peristiwa qiamat yang dahsyat itu. Barangkali keluarnya binatang yang disebutkan itu adalah terjadi di hari yang matahari pada waktu itu terbit dari tempat tenggelamnya”.

Perang Islam VS Kuffar

Perang Badar
Inilah perang pertama yang dilakukan kaum muslimin. Sekaligus peristiwa paling penting bagi sejarah perkembangan da’wah Islam. Meski dengan kekuatan yang jauh lebih kecil dibanding kekuatan musuh, dengan pertolongan Allah, kaum muslimin berhasil menang menaklukkan pasukan kafir.
Perang Badar
  Rasulullah SAW berangkat bersama tigaratusan orang sahabat dalam perang Badar. Ada yang mengatakan mereka berjumlah 313, 314, dan 31 7 orang. Mereka kira-kira terdiri dari 82 atau 86 Muhajirin serta 61 kabilah Aus dan 170 kabilah Khazraj. Kaum muslimin memang tidak berkumpul dalam jumlah besar dan tidak melakukan persiapan sempurna. mereka hanya memiliki dua ekor kuda, milik Zubair bin Awwam dan Miqdad bin Aswad al-Kindi. Di samping itu mereka hanya membawa tujuh puluh onta yang dikendarai secara bergantian, setiap onta untuk dua atau tiga orang. Rasulullah saw sendiri bergantian mengendarai onta dengan Ali dan Murtsid bin Abi Murtsid Al-Ghanawi.
 
  Sementara jumlah pasukan kafir Quraisy sepuluh kali lipat. Tak kurang seribu tiga ratusan prajurit. Dengan seratus kuda dan enam ratus perisai, serta onta yang jumlahnya tak diketahui secara pasti, dan dipimpin langsung oleh Abu Jahal bin Hisyam. Sedangkan pendanaan perang ditanggung langsung oleh sembilan pemimpin Quraisy. Setiap hari, mereka menyembelih sekitar sembilan atau sepuluh ekor unta.

Perang Uhud

   Kekalahan di Badar menanamkan dendam mendalam di hati kaum kafir Quraisy. Mereka pun keluar ke bukit Uhud hendak menyerbu kaum Muslimin. Pasukan Islam berangkat dengan kekuatan sekitar seribu orang prajurit, seratus diantaranya menggunakan baju besi, dan lima puluh lainnya menunggang kuda.
Perang Uhud
   Di sebuah tempat bernama asy-Syauth, kaum muslimin melakukan shalat subuh. Tempat ini sangat dekat dengan musuh sehingga mereka bisa dengan mudah saling melihat. Ternyata pasukan musuh berjumlah sangat banyak. Mereka berkekuatan tiga ribu tentara, terdiri dari orang-orang Quraisy dan sekutunya. Mereka juga memiliki tiga ribu onta, dua ratus ekor kuda dan tujuh ratus buah baju besi.

    Pada kondisi sulit itu, Abdullah bin Ubay, sang munafiq, berkhianat dengan membujuk kaum muslimin untuk kembali ke Madinah. Sepertiga pasukan, atau sekitar tiga ratus prajurit akhirnya mundur. Abdullah bin Ubay mengatakan, “Kami tidak tahu, mengapa kami membunuh diri kami sendiri?"

   Setelah kemunduran tiga ratus prajurit tersebut, Rasulullah melakukan konsolidasi dengan sisa pasukan yang jumlahnya sekitar tujuh ratus prrajurit untuk melanjutkan perang. Allah memberi mereka kemenangan, meski awalnya sempat kocar-kacir.

Perang Mu’tah

    Perang Mu’tah merupakan pendahuluan dan jalan pembuka untuk menaklukkan negeri-negeri Nasrani. Pemicu perang Mu’tah adalah pembunuhan utusan Rasulullah bernama al-Harits bin Umair yang diperintahkan menyampaikan surat kepada pemimpin Bashra. Al-Harits dicegat oleh Syurahbil bin Amr, seorang gubernur wilayah Balqa di Syam, ditangkap dan dipenggal lehemya. Untuk perang ini, Rasulullah mempersiapkan pasukan berkekuatan tiga ribu prajurit. Inilah pasukan Islam terbesar pada waktu itu.
Perang Mu'tah
    Mereka bergerak ke arah utara dan beristirahat di Mu’an. Saat itulah mereka memperoleh informasi bahwa Heraklius telah berada di salah satu bagian wilayah Balqa dengan kekuatan sekitar seratus ribu prajurit Romawi. Mereka bahkan mendapat bantuan dari pasukan Lakhm, Judzam, Balqin dan Bahra kurang lebih seratus ribu prajurit. Jadi total kekuatan mereka adalah dua ratus ribu prajurit.

Perang Ahzab

    Dua puluh pimpinan Yahudi bani Nadhir datang ke Makkah untuk melakukan provokasi agar kaum kafir mau bersatu untuk menumpas kaum muslimin. Pimpinan Yahudi bani Nadhir juga mendatangi Bani Ghathafan dan mengajak mereka untuk melakukan apa yang mereka serukan pada orang Quraisy. Selanjutnya mereka mendatangi kabilah-kabilah Arab di sekitar Makkah untuk melakukan hal yang sama. 
Perang Ahzab
   Semua kelompok itu akhirnya sepakat untuk bergabung dan menghabisi kaum muslimin di Madinah sampai ke akar-akarnya. Jumlah keseluruhan pasukan Ahzab (sekutu) adalah sekitar sepuluh ribu prajurit. Jumlah itu disebutkan dalam kitab sirah adalah lebih banyak ketimbang jumlah orang-orang yang tinggal di Madinah secara keseluruhan, termasuk wanita, anak-anak, pemuda dan orang tua. Menghadapi kekuatan yang sangat besar ini, atas ide Salman al-Farisi, kaum muslimin menggunakan strategi penggalian parit untuk menghalangi sampainya pasukan musuh ke wilayah Madinah.

Perang Tabuk

   Romawi memiliki kekuatan militer paling besar pada saat itu. Perang Tabuk merupakan kelanjutan dari perang Mu’tah. Kaum muslimin mendengar persiapan besar-besaran yang dilakukan oleh pasukan Romawi dan raja Ghassan. Informasi tentang jumlah pasukan yang dihimpun adalah sekitar empat puluh ribu personil. Keadaan semakin kritis, karena suasana kemarau. Kaum muslimin tengah berada di tengah kesulitan dan kekurangan pangan.
Perang Tabuk
   Mendengar persiapan besar pasukan Romawi, kaum muslimin berlomba melakukan persiapan perang. Para tokoh sahabat memberi infaq fi sabilillah dalam suasana yang sangat mengagumkan. Utsman menyedekahkan dua ratus onta lengkap dengan pelana dan barang-barang yang diangkutnya. Kemudian ia menambahkan lagi sekitar seratus onta lengkap dengan pelana dan perlengkapannya. Lalu ia datang lagi dengan membawa seribu dinar diletakkan di pangkuan Rasulullah saw. Utsman terus bersedekah hingga jumlahnya mencapai sembilan ratus onta seratus kuda, dan uang dalam jumlah besar. Abdurrahman bin Auf membawa dua ratus uqiyah perak. Abu bakar membawa seluruh hartanya dan tidak menyisakan untuk keluarganya kecuali Allah dan Rasul-Nya. Umar datang menyerahkan setengah hartanya. Abbas datang menyerahkan harta yang cukup banyak. Thalhah, Sa’d bin Ubadah, dan Muhammad bin Maslamah, semuanya datang memberikan sedekahnya. Ashim bin Adi datang dengan menyerahkan sembilan puluh wasaq kurma dan diikuti oleh para sahabat yang lain.

   Jumlah pasukan Islam yang terkumpul sebenarnya cukup besar, tiga puluh ribu personil. Tapi mereka minim perlengkapan perang. Bekal makanan dan kendaraan yang ada masih sangat sedikit dibanding dengan jumlah pasukan. Setiap delapan belas orang mendapat jatah satu onta yang mereka kendarai secara bergantian. Berulangkali mereka memakan dedaunan sehingga bibir mereka rusak. Mereka terpaksa menyembelih unta, meski jumlahnya sedikit, agar dapat meminum air yang terdapat dalam kantong air onta tersebut. Oleh karena itu, pasukan ini dinamakan jaisyul usrrah, atau pasukan yang berada dalam kesulitan.

   Kisah-kisah di atas, adalah kisah tentang kiprah kader-kader inti perjuangan Islam. Bersama (pertolongan) Allah mereka mengukir prestasi gemilang yang selalu dikenang sepanjang masa.

Perang akhir zaman
Mungkin sebentar lagi
Akhir Zaman
  Jumlah pasukan: seluruh kaum muslimin
Musuh: Antek2 zionis dan dajjal
Menghindar atau tidak, yakinlah perang satu ini akan datang.

Mesir Negeri Para Ilmuwan


Oleh : Prof. Dr. Ing. Fahmi Amhar

Setelah Tunisia, Mesir pun mengalami revolusi. Husni Mubarak yang kini bagi rakyat Mesir diplesetkan menjadi "Laa Husni wa Laa Mubarak" (yang tidak bagus dan tidak barokah) akhirnya mundur, setelah didemo besar-besaran selama 18 hari, disindir terus majikannya, yakni Obama, Presiden AS dan akhirnya ditinggalkan tentaranya.

Tetapi belum pasti, apakah pergantian rezim ini berarti juga pergantian dari sistem sekuler menjadi sistem Islam. Sistem sekuler terbukti hanya menjadikan Mesir terpuruk dan terhina. Dari sisi sains dan teknologi, SDM bergelar "Master of Science" per sejuta penduduk di Mesir hanya ada 370 orang, sementara di Israel ada 13.000 orang! Meski ini data dari UNDP tahun 2003, tapi sepertinya secara perbandingan belum ada perubahan signifikan.

Padahal dulu berabad-abad Mesir adalah negeri para ilmuwan, balk ilmuwan di bidang fiqih maupun di bidang sains dan teknologi. Kehebatan Mesir hanya tertandingi oleh Cordoba dan Baghdad. Rahasianya ada pada Islam.

Memang, berabad-abad sebelum Islam hadir di Mesir, negeri ini pernah memiliki banyak matematikawan, astronom dan insinyur yang hebat. Para insinyur itu digunakan Fir'aun untuk membangun piramid raksasa dengan presisi yang tinggi. Sebelum datangnya Romawi, Alexandria pernah memiliki perpustakaan terlengkap di dunia. Namun Romawi lalu memusnahkan perpustakaan itu. Selama enam setengah abad sesudahnya, Mesir tenggelam dalam kegelapan peradaban. Sampai akhirnya cahaya Islam datang.

Ketika pasukan Amr bin Ash membebaskan Mesir dari tangan Romawi, rampasan perang yang diminta bukanlah emas, perak atau harta benda sejenisnya. Tetapi semua buku kuno yang telah ditelantarkan berabad-abad. Buku-¬buku itu lalu diterjemahkan, dipelajari dan dikembangkan. Tanpa upaya ini, mungkin kita hanya mengenal Ptolomeus sebagai seorang jenderal yang menjabat gubernur, bukan sebagai astronom yang menulis buku astronomi Almagest, yang dipelajari di seantero dunia Islam sebagai tafsir ayat "Dan langit bagaimana ditinggikan" (QS al-Ghasiyah:18).

Di Mesirlah sejak tahun 969 M berdiri universitas kelas dunia, Universitas al-Azhar. Dalam sejarahnya yang sangat panjang, dari universitas ini muncul tidak cuma orang-orang yang mumpuni dalam ilmu, tetapi juga rajin mengingatkan para penguasa yang lalai ataupun berdiri di garis depan dalam jihad fi sabilillah melawan tentara salib ataupun penjajah Barat lainnya. Reputasi pabrik ilmuwan kelas dunia seperti itulah yang memanggil para aghniya untuk wakaf dengan aset-aset produktif - seperti kebun, pabrik atau pasar - agar Al-Azhar dapat terus memberi beasiswa calon-¬calon ulama pejuang dari seluruh dunia.

Dalam sejarahnya yang panjang itu Mesir bertabur bintang-bintang sains. Inilah beberapa di antaranya:

Di bidang ilmu Kimia:Pada 650-704 M, Khalid ibn Yazid adalah ahli kimia Muslim pertama yang menerjemahkan ilmu kimia kuno (alkimia) Mesir kuno ke dalam bahasa Arab. Sejak itulah ilmu kimia berkembang di seantero dunia Islam.

Pada 1250 M, para insinyur di Mesir berhasil membuat senapan tangan (midfa), yang merupakan prototype pistol atau senjata api yang portable. Senjata ini digunakan oleh pasukan Mesir untuk mengalahkan tentara Mongol dalam pertempuran di Ain Jalut. Menurut Syamsuddin Muhammad (wafat 1327 M), pistol ini memiliki bubuk mesiu yang terdiri dari 74 persen amonia, 11 persen belerang dan 15 persen karbon) - sebuah komposisi yang ideal seperti di zaman modern. Pasukan Mesir juga dikabarkan sudah menggunakan pakaian yang tahan api agar tidak terluka oleh cartridge mesiu yang mereka bawa.

Di bidang matematika dan fisika:

Pada 850-890 M hiduplah Abu Kamil Syuja ibn Aslam ibn Muhammad ibn Syuja, yang merupakan simpul penting dalam pengembangan matematika, penghubung antara al-Khwarizmi (penemu aijabar) dengan al-Karaji (penemu geometri analitis). Abu Kamil lah orang pertama yang menuliskan
notasi dengan tanda pangkat seperti Xn.
Xm = Xm+n

Dalam dunia fisika, penemuan optika oleh Ibn al-Haitsam (1021 M) juga dapat dikatakan terjadi di Mesir, ketika al¬ Haitsam ini mengalami tahanan rumah, setelah insinyur yang berasal dari Iraq itu gagal menyelesaikan proyek bendungan sungai Nil, lalu pura-pura gila.

Pada 1312-1361 M, Tajuddin Ali ibn ad-Duraihim ibn Muhammad at-Tha'alibi al-Mausili menulis banyak hal tentang ilmu persandian (kriptologi). Karyanya diungkap dalam salah satu bab dari ensiklopedi 14 jilid karya Syihabuddin Abu'l Abbas Ahmad ibn Ali bin Ahmad Abdullah al-Qalqasyandi (1356-1418 M). Di situ dijelaskan teknik substitusi dan transposisi, dari yang sederhana hingga yang rumit, sehingga mampu membuat suatu plain-text menjadi text yang tidak dapat dibaca kecuali dengan analisis kripto tingkat tinggi.

Sekitar tahun 1000-1009 M, Ibnu Yunus mempublikasikan hasil risetnya di bidang fisika dan astronomi AI-Zij al Hakimi al Kabir. Ini adalah deskripsi paling awal tentang gerak bandul (pendulum). Dia juga membangun tugu astrolab yang pertama.

Di bidang teknologi rekayasa:

Pada 860 M, astronom al-Farghani membangun Nilometer, sebagai alat peringatan dini tinggi air sungai Nil, baik untuk mengantisipasi banjir ataupun kekeringan.

Pada 953M Ma'ad al Mu'izz, seseorang qadi di Mesir, menemukan fulpen yang tidak akan mengotori tangan atau bajunya, yang tintanya tersimpan dalam suatu reservoir dan turun oleh gaya gravitasi dan kapiler. Ini adalah penemuan fulpen yang tercatat pertama kali, seperti direkam oleh an-Nu'man al-Tamimi (wafat 974 M) dalam bukunya Kitab al-Majalis wa7 Musayardh.

Pada tahun 1000-an M, banyak penemuan teknik di Mesir seperti ventilator untuk pertambangan, penggilingan gandum bertenaga air sungai yang berbentuk jembatan (bridge mill) dan industri logam bertenaga air.

Pada 1551 M, insinyur Taqiyuddin yang disponsori pemerintah Utsmaniyah di Mesir menciptakan mesin uap, jauh lebih dulu dari James Watt (1736-1819) di Inggris.

Di bidang kedokteran:

Pada 800 M didirikan rumah sakit jiwa pertama di dunia oleh seorang dokter di Cairo.

Pada 1118-1174 M, penguasa Mesir Nur ad-Dien Zanqi memerintahkan membangun rumah sakit pendidikan pertama di dunia. Dokternya, Abu al¬Majid al-Bahili menyumbangkan perpustakaannya.

Pada 1285 M di Cairo berdiri rumah sakit terbesar di dunia, atas perintah Sultan Qalaun al-Mansur. Menurut Willy Durant, rumah sakit ini dilengkapi dengan halaman-halaman terpisah untuk setiap kelompok pasien dengan penyakit yang berbeda, disejukkan dengan kolam-¬kolam air mancur, laboratorium, apotik, kantin, pemandian, perpustakaan, sarana ibadah, ruang kuliah, dan untuk pasien gangguan jiwa ada akomodasi yang menghibur (musik yang lembut atau pendongeng profesional). Hebatnya lagi, pelayanannya diberikan gratis untuk seluruh pasien, tanpa memandang jenis kelamin, etnis atau penghasilan. Bahkan saat mereka boleh pulang diberikan tunjangan agar tidak harus segera bekerja.

Semoga revolusi Mesir saat ini, mendorong rakyat Mesir untuk mendesak agar pemerintah yang barn menerapkan syariat Islam, agar Mesir meraih kembali kemuliannya dalam sejarah peradaban selama berabad-abad.

Sakarat...

“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”. (Imam Ghozali mengutip atsar Al-Hasan). Datangnya Kematian Menurut Al Qur’an :

1. Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko kematian.
Katakanlah: “Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu ke luar (juga) ke tempat mereka terbunuh”. Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154)

2. Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng yang kokoh atau berlindung di balik teknologi kedokteran yang canggih serta ratusan dokter terbaik yang ada di muka bumi ini. Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: “Ini adalah dari sisi Allah”, dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: “Ini (datangnya) dari sisi kamu (Muhammad)”. Katakanlah: “Semuanya (datang) dari sisi Allah”. Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun? (QS An-Nisa 4:7

3. Kematian akan mengejar siapapun walaupun ia lari menghindar.
Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”. (QS al-Jumu’ah, 62:

4. Kematian datang secara tiba-tiba.
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS, Luqman 31:34)

5. Kematian telah ditentukan waktunya, tidak dapat ditunda atau dipercepat
Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS, Al-Munafiqun, 63:11)

Dahsyatnya Rasa Sakit Saat Sakaratul Maut

Sabda Rasulullah SAW : “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang” (HR Tirmidzi)

Sabda Rasulullah SAW : “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera. Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain sutera yang tersobek ?” (HR Bukhari)

Atsar (pendapat) para sahabat Rasulullah SAW .

Ka’b al-Ahbar berpendapat : “Sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan kedalam perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menariknya dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itupun membawa semua bagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa”.

Imam Ghozali berpendapat : “Rasa sakit yang dirasakan selama sakaratul maut menghujam jiwa dan menyebar ke seluruh anggota tubuh sehingga bagian orang yang sedang sekarat merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicerabut dari setiap urat nadi, urat syaraf, persendian, dari setiap akar rambut dan kulit kepala hingga kaki”.

Imam Ghozali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israil yang sedang melewati sebuah pekuburan berdoa pada Allah SWT agar Ia menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka bisa mengetahui gambaran sakaratul maut. Dengan izin Allah melalui suatu cara tiba-tiba mereka dihadapkan pada seorang pria yang muncul dari salah satu kuburan. “Wahai manusia !”, kata pria tersebut. “Apa yang kalian kehendaki dariku? Limapuluh tahun yang lalu aku mengalami kematian, namun hingga kini rasa perih bekas sakaratul maut itu belum juga hilang dariku.”

Proses sakaratul maut bisa memakan waktu yang berbeda untuk setiap orang, dan tidak dapat dihitung dalam ukuran detik seperti hitungan waktu dunia ketika kita menyaksikan detik-detik terakhir kematian seseorang. Mustafa Kemal Attaturk, bapak modernisasi (sekularisasi) Turki, yang mengganti Turki dari negara bersyariat Islam menjadi negara sekular, dikabarkan mengalami proses sakaratul maut selama 6 bulan (walau tampak dunianya hanya beberapa detik), seperti dilaporkan oleh salah satu keturunannya melalui sebuah mimpi.

Rasa sakit sakaratul maut dialami setiap manusia, dengan berbagai macam tingkat rasa sakit, ini tidak terkait dengan tingkat keimanan atau kezhaliman seseorang selama ia hidup. Sebuah riwayat bahkan mengatakan bahwa rasa sakit sakaratul maut merupakan suatu proses pengurangan kadar siksaan akhirat kita kelak. Demikianlah rencana Allah. Wallahu a’lam bis shawab.

Sakaratul Maut Orang-orang Zhalim

Imam Ghozali mengutip sebuah riwayat yang menceritakan tentang keinginan Ibrahim as untuk melihat wajah Malaikatul Maut ketika mencabut nyawa orang zhalim. Allah SWT pun memperlihatkan gambaran perupaan Malaikatul Maut sebagai seorang pria besar berkulit legam, rambut berdiri, berbau busuk, memiliki dua mata, satu didepan satu dibelakang, mengenakan pakaian serba hitam, sangat menakutkan, dari mulutnya keluar jilatan api, ketika melihatnya Ibrahim as pun pingsan tak sadarkan diri. Setelah sadar Ibrahim as pun berkata bahwa dengan memandang wajah Malaikatul Maut rasanya sudah cukup bagi seorang pelaku kejahatan untuk menerima ganjaran hukuman kejahatannya, padahal hukuman akhirat Allah jauh lebih dahsyat dari itu.

Kisah ini menggambarkan bahwa melihat wajah Malakatul Maut saja sudah menakutkan apalagi ketika sang Malaikat mulai menyentuh tubuh kita, menarik paksa roh dari tubuh kita, kemudian mulai menghentak-hentak tubuh kita agar roh (yang masih cinta dunia dan enggan meninggalkan dunia) lepas dari tubuh kita ibarat melepas akar serabut-serabut baja yang tertanam sangat dalam di tanah yang terbuat dari timah keras.

Itulah wajah Malaikatul Maut yang akan mendatangi kita kelak dan memisahkan roh dari tubuh kita. Itulah wajah yang seandainya kita melihatnya dalam mimpi sekalipun maka kita tidak akan pernah lagi bisa tertawa dan merasakan kegembiraan sepanjang sisa hidup kita.

Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu”. Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. (QS Al-An’am 6:93)

(Yaitu) orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat lalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil berkata); “Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu kejahatan pun”. (Malaikat menjawab): “Ada, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang telah kamu kerjakan”. Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri itu. (QS, An-Nahl, 16 : 28-29)

Di akhir sakaratul maut, seorang manusia akan diperlihatkan padanya wajah dua Malaikat Pencatat Amal. Kepada orang zhalim, si malaikat akan berkata, “Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik, engkaulah yang membuat kami terpaksa hadir kami ke tengah-tengah perbuatan kejimu, dan membuat kami hadir menyaksikan perbuatan burukmu, memaksa kami mendengar ucapan-ucapan burukmu. Semoga Allah tidak memberimu balasan yang baik ! “ Ketika itulah orang yang sekarat itu menatap lesu ke arah kedua malaikat itu.

Ketika sakaratul maut hampir selesai, dimana tenaga mereka telah hilang dan roh mulai merayap keluar dari jasad mereka, maka tibalah saatnya Malaikatul Maut mengabarkan padanya rumahnya kelak di akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tak seorangpun diantara kalian yang akan meninggalkan dunia ini kecuali telah diberikan tempat kembalinya dan diperlihatkan padanya tempatnya di surga atau di neraka”.

Dan inilah ucapan malaikat ketika menunjukkan rumah akhirat seorang zhalim di neraka, “Wahai musuh Allah, itulah rumahmu kelak, bersiaplah engkau merasakan siksa neraka”. Naudzu bila min dzalik!

Sakaratul Maut Orang-orang Yang Bertaqwa

Sebaliknya Imam Ghozali mengatakan bahwa orang beriman akan melihat rupa Malaikatul Maut sebagai pemuda tampan, berpakaian indah dan menyebarkan wangi yang sangat harum.

Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: “Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?” Mereka menjawab: “(Allah telah menurunkan) kebaikan”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): “Assalamu alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan”. (QS, An-Nahl, 16 : 30-31-32)

Dan saat terakhir sakaratul mautnya, malaikatpun akan menunjukkan surga yang akan menjadi rumahnya kelak di akhirat, dan berkata padanya, “Bergembiaralah, wahai sahabat Allah, itulah rumahmu kelak, bergembiralah dalam masa-masa menunggumu”.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Semoga kita yang masih hidup dapat selalu dikaruniai hidayah-Nya, berada dalam jalan yang benar, selalu istiqomah dalam keimanan, dan termasuk umat yang dimudahkan-Nya, selama hidup di dunia, di akhir hidup, ketika sakaratul maut, di alam barzakh, di Padang Mahsyar, di jembatan jembatan Sirath-al mustaqim, dan seterusnya.

Ibadah Sunnah Pengantar ke Syurga

Ibadah Sunnah Yang Bisa Mengantar Ke Surga



Dari kisah para Sahabat Nabi. Kita bisa mengetahui banyak dari mereka yang mempunyai amal-amal andalan dari Ibadah Sunah. Seperti Bilal bin Rabah dengan Shalat Fajar yang mengantarkannya jalan ke Surga. Atau Said bin Waqqash yang tiap sebelum tidur selalu membebaskan hatinya dari kedengkian pada teman-temannya dijamin masuk Surga. Dan masih banyak lagi para sahabat mulia yang punya amal andalan. Bagaimana dengan kita?

Ingat manfaat dan Keutamaannya:

1. Aneka Manfaat Ibadah Sunah

Semua manfaat Ibadah yang kita lakukan tentu akan kita terima.
Firman Allah " Barangsiapa yang berjihad, itu adalah untuk dirinya sendiri, Sungguh Allah benar-benar kaya ( tak memerlukan sesuatu ) dari alam semesta." Al-ankabut ayat 6

Bila ingin badanmu sehat seringlah berpuasa. Selain itu kamu juga dilatih bersifat amanah, ada rasa diawasi Allah dan welas asih pada fakir miskin. Kita juga dilatih bersedekah dengan merasakan kondisi fakir miskin.

2. Ingat Keutamaan dan Pahalanya


Puasa enam hari di bulan Syawal
Dari Abu Ayyub Rasul SAW bersabda : Barangsiapa puasa di bulan Ramadhan dan dilanjutkan puasa enam hari di bulan Syawal adalah seperti puasa sepanjang tahun. (HR Muslim)

Puasa hari Assyura (10 Muharam)
Dari Abu qotadah Rasul saw bersabda " Puasa hari Assyura menghapus dosa setahun yang telah lalu. ( HR Muslim)

Bersedekah
Siapa yang memberi makan orang yang sakit sesuai seleranya, maka Allah akan memberikan makan pada orang tersebut dengan buah-buah Surga (HR. Thabrani)

Menjenguk Teman
Sesungguhnya seorang muslim bila mengunjungi muslim, berarti dia tidak meninggalkan taman surga sampai dia kembali. ( HR Muslim )

Shalat Rawatib
Barangsiapa yang Shalat sehari semalam, Dua belas rakaat selain Fardhu maka akan dibangunkan rumah baginya di surga. ( HR Ahmad dan Muslim)

Shalat Dhuha
Barang siapa Shalat Dhuha duabelas Rakaat, Allah akan membuatkan baginya istana di surga. (HR Tarmidzi dan Ibnu Majah).

Jenis Gangguan Setan Ketika Shalat

Ada banyak cara dilakukan setan dan teman-teman dalam menggagu orang yang akan mengerjakan shalat, dan biasanya berbagai gangguan itu berhasil mereka lancarkan dengan cara merubah cara berfikir orang tersebut, misalnya menganggap remeh shalat, menganggap bisa dilakukan diwaktu2 berikutnya dan membuat kita menuruti bisikan setan sehingga batal dan shalat dilakukan dengan tidak khusuk. Berikut beberapa cara setan menggoda dan mengganggu orang yang akan shalat.

1)WAS-WAS SAAT MELAKUKAN TAKBITAUL IHRAM

Saat mulai membaca takbiratul ihram "Allahu Akbar", ia ragu apakah takbir yang dilakukannya itu sudah sah atau belum sah. Sehingga ia langsung mengulanginya lagi dengan membaca takbir. Peristiwa itu terus menerus terulang, terkadang sampai imamnya hampir ruku'.

Ibnul Qayyim berkata: "Termasuk tipu daya syaitan yang banyak mengganggu mereka adalah was-was dalam bersuci (berwudhu) dan niat atau saat takbiratul ihram dalam solat". Was-was itu membuat mereka tersiksa dan tidak tenteram.

2)TIDAK KONSENTRASI SAAT MEMBACA BACAAN SOLAT
Sahabat Rasulullah SAW iaitu 'Utsman bin Abil 'Ash datang kepada Rasulullah dan mengadu: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya syaitan telah hadir dalam solatku dan membuat bacaanku salah dan rancau". Rasulullah SAW menjawab, "Itulah syaitan yang disebut dengan Khinzib. Apabila kamu merasakan kehadirannya, maka meludahlah ke kiri tiga kali dan berlindunglah kepada Allah SWT. Akupun melakukan hal itu dan Allah SWT menghilangkan gangguan itu dariku"
- (HR. Muslim)

3)LUPA JUMLAH RAKAAT YANG TELAH DIKERJAKAN

Abu Hurairah r.a berkata, "Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda: "Jika salah seorang dari kalian shalat, syaitan akan datang kepadanya untuk menggodanya sampai ia tidak tahu berapa rakaat yang ia telah kerjakan. Apabila salah seorang dari kalian mengalami hal itu, hendaklah ia sujud dua kali (sujud sahwi) saat ia masih duduk dan sebelum salam, setelah itu baru mengucapkan salam"
- (HR Bukhari dan Muslim)

4)HADIRNYA PIKIRAN YANG MEMALINGKAN KONSENTRASI

Abu Hurairah r.a berkata: "Rasulullah SAW bersabda, "Apabila dikumandangkan azan solat, syaitan akan berlari seraya terkentut-kentut sampai ia tidak mendengar suara azan tersebut. Apabila muadzin telah selesai azan, ia kembali lagi. Dan jika iqamat dikumandangkan, ia berlari. Apabila telah selesai iqamat, dia kembali lagi. Ia akan selalu bersama orang yang solat seraya berkata kepadanya: "Ingatlah apa yang tadinya tidak kamu ingat!", sehingga orang tersebut tidak tahu berapa rakaat ia solat"
- (HR Bukhari)

5)TERGESA-GESA UNTUK MENYELESAIKAN SOLAT

Ibnul Qayyim berkata: "Sesungguhnya ketergesa-gesaan itu datangnya dari syaitan, kerana tergesa-gesa adalah sifat gelabah dan sembrono yang menghalang-halangi seseorang untuk berprilaku hati-hati, tenang dan santun serta meletakkan sesuatu pada tempatnya. Tergesa-gesa muncul kerana dua perilaku buruk, iaitu sembrono dan buru-buru sebelum waktunya".

Tentu saja bila solat dalam keadaan tergesa-gesa, maka cara pelaksanaannya - asal mengerjakan solat, asal selesai, jadi!. Tidak ada ketenangan atau thu-ma'ninah.

Pada zaman Rasulullah SAW ada orang solat dengan tergesa-gesa. Akhirnya Rasulullah SAW memerintahkannya untuk mengulanginya lagi kerana solat yang telah ia kerjakan belum sah.

Rasulullah SAW bersabda kepadanya: "Apabila kamu solat, bertakbirlah (takbiratul ihram). Lalu bacalah dari Al-Qur'an yang mudah bagimu, lalu ruku'lah sampai kamu benar-benar ruku' (thuma'ninah), lalu bangkitlah dari ruku' sampai kamu tegak berdiri, kemudian sujudlah sampai kamu benar-benar sujud (thuma'ninah) dan lakukanlah hal itu dalam setiap rakaat solatmu"
- (HR Bukhari dan Muslim)

6) MELAKUKAN GERAKAN-GERAKAN YANG TIDAK PERLU
Dahulu ada seorang sahabat yang bermain kerikil ketika sedang tasyahud. Ia membolak-balikkannya. Melihat hal itu, maka Ibnu Umar segera menegurnya selepas solat. "Jangan bermain kerikil ketika solat kerana perbuatan tersebut berasal dari syaitan. Tapi kerjakan seperti apa yang dikerjakan Rasulullah SAW". Orang tersebut bertanya: "Apa yang dilakukannya?" Kemudian Ibnu Umar meletakkan tangan kanannya diatas paha kanannya dengan jari telunjuk menunjuk ke arah kiblat atau tempat sujud. "Demikianlah saya melihat apa yang dilakukan Rasulullah SAW", kata Ibnu Umar.
- (HR Tirmidzi)

7)MENENGOK KE KANAN ATAU KE KIRI KETIKA SOLAT
Dengan sedar atau tidak, seseorang yang sedang solat memandang ke kiri atau ke kanan, itulah akibat godaan syaitan penggoda. Kerana itu, setelah takbiratul ihram, pusatkan pandangan pada satu titik. Iaitu tempat sujud. Sehingga perhatian kita menjadi fokus dan tidak mudah dicuri oleh syaitan.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a, ia berkata: "Saya bertanya kepada Rasulullah SAW tentang hukum menengok ketika solat". Rasulullah SAW menjawab, "Itu adalah curian syaitan atas solat seorang hamba".
- (HR Bukhari)

8)MENGUAP DAN MENGANTUK
Rasulullah SAW bersabda: "Menguap ketika solat itu dari syaitan. Kerana itu bila kalian ingin menguap, maka tahanlah sebisa mungkin"
- (HR Thabrani).

Dalam riwayat lain Rasulullah SAW bersabda, "Adapun menguap itu datangnya dari syaitan, maka hendaklah seseorang mencegahnya (menahannya) selagi bisa. Apabila ia berkata ha... bererti syaitan tertawa dalam mulutnya"
- (HR Bukhari dan Muslim)

9) BERSIN BERULANG KALI SAAT SOLAT
Syaitan ingin mengganggu kekusyukkan solat dengan bersin, sebagaimana yang dikatakan Abdullah bin Mas'ud: "Menguap dan bersin dalam solat itu dari syaitan"
- (Riwayat Thabrani).

Ibnu Hajar menghuraikan pernyataan Ibnu Mas'ud, "Bersin yang tidak disenangi Allah SWT adalah yang terjadi dalam solat, sedangkan bersin di luar solat itu tetap disenangi Allah SWT. Hal itu tidak lain kerana syetan memang ingin mengganggu solat seseorang dengan berbagai cara".

10) TERASA INGIN BUANG ANGIN ATAU BUANG AIR
Rasulullah SAW bersabda: "Apabila salah seorang dari kalian bimbang atas apa yang dirasakan di perutnya apakah telah keluar sesuatu darinya atau tidak, maka janganlah sekali-kali ia keluar dari masjid sampai ia yakin telah mendengar suara (keluarnya angin) atau mencium baunya"
- (HR Muslim)

Berbahagialah orang-orang muslim yang selama ini terbebas dari berbagai macam gangguan syaitan dalam solat. Semoga kita semua dibebaskan oleh Allah SWT dari gangguan-gangguan tersebut. Dan bagi yang merasakan gangguan tersebut, sebahagian atau keseluruhannya, janganlah putus asa untuk berjihad melawan syaitan terkutuk.

Mengintip "Neraka"

Apakah anda pernah berkunjung ke neraka? Salah satu tempat yang diyakini oleh penganut beberapa agama dan atau aliran kepercayaan sebagai tempat kesengsaraan abadi setelah mati. Tempat yang tidak pernah ada tandingannya di alam semesta ini, yaitu berada di alam gaib yang sengaja diciptakan sebagai daerah tempat pembalasan atas perbuatan manusia yang dinilai menyimpang dari aturan agama.

Neraka menurut Hindu
Istilah neraka berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Naraka yang dalam mitologi Hindu dilukiskan sebagai seorang raksasa kejam. Ia merupakan putra dari bumi, yang dilukiskan sebagai wanita cantik bernama Pertiwi. Naraka akhirnya tewas di tangan ayahnya sendiri, yaitu Wisnu yang dipuja umat Hindu sebagai dewa pemelihara dunia.

Neraka menurut Kristen
Kata “neraka” juga terdapat dalam banyak terjemahan Alkitab. Ayat-ayat yang sama dalam terjemahan-terjemahan lain menyebutkan “kubur”, “dunia orang mati”, dan sebagainya. Alkitab-Alkitab lain hanya mentransliterasikan kata-kata bahasa asli yang kadang-kadang diterjemahkan “neraka”; Dalam bahasa Ibrani, neraka diistilahkan sebagai “She’ohl” (syeol) dan dalam bahasa Yunani “Hai’des” (hades) sebagai kuburan umum dari umat manusia yang mati; Dalam bahasa Yunani “He’en-na” (gehenna) dan digunakan sebagai lambang dari kebinasaan kekal.
Dalam agama Kristen, Neraka terbagi dalam 3 tingkat, yaitu:

* Syeol/Hades Adalah tempat atau bagian dari neraka yang paling atas atau sama dengan tempat penantian. namun di dalam tempat penantian itupun banyak jiwa yang tidak luput dari pandangan para utusan neraka.

* Gehenna/Neraka Adalah tempat atau bagian tengah dari neraka. Siksaan di bagian ini lebih kejam daripada di hades.

* Jurang tak berdasar. Adalah bagian neraka yang paling dalam. Di tempat ini terdapat lautan api dan belerang dimana para jiwa yang berdosa direndam dalam lautan itu. Di tempat itu pula Allah memenjarakan Sang Naga atau Iblis yang akan dilepaskan pada masa tujuh tahun penderitaan

Neraka menurut Islam
Neraka adalah tempat penyiksaan bagi mahluk Allah yang membangkang. Mereka adalah orang-orang yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari Rasulullah saw. Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur’an dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naarالنار (ar)* (an-nār). Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu neraka berdiri kokoh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat.
Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat.
Didalam Al-Qur’an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala). Pintu gerbang Neraka di pimpin oleh Malaikat Malik, yang memiliki 19 malaikat penyiksa didalam Neraka, salah satunya yang disebut namanya dalam Al-Qur’an adalah Zabaniah.
Walaupun neraka sering digambarkan sebagai tempat penyiksaan yang teramat panas, tetapi ada hawa neraka menjadi teramat sangat dingin. Disebutkan di dalam Al-Qur’an:
“ Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. (Sad [38]:57) ”
Siksaan di dalam neraka yang paling ringan diberikan sandal api yang bisa membuat otak mereka mendidih. “Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan.” (HR. Bukhari-Muslim)

NAMA-NAMA PINTU NERAKA

Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama Jahannam. Jahannam itu memiliki 7 pintu, setiap pintu (tingkat), telah ditetapkan untuk golongan tertentu dari para makhluk-Nya. Pintu (tingkat) neraka yang disebutkan didalam Al Qur’an adalah:

* Hawiyah
Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah Al-Qari’ah.

* Jahiim
Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karena syirik berarti menganggap bahwa ada makhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah. Surah Asy-Syu’ara’ dan Surah As-Saffat.

* Saqar
Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam. Surah Al-Muddassir.

* Lazhaa
Neraka yang disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang miskin. Bagi mereka yang tidak mau bersedekah, membayar zakat, atau bahkan memasang muka masam apabila ada orang miskin datang meminta bantuan. Surah Al-Ma’arij.

* Huthamah
Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta. Surah Al-Humazah.

* Sa’iir
Neraka yang diisi oleh orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak yatim. Surah Al-Ahzab, Surah An-Nisa’, Surah Al-Fath dan Surah Luqman.

* Wail
Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perut mereka sebagai azab dosa-dosa mereka. Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur.

Neraka dipegang (ditahan) oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di pegang oleh tujuh puluh ribu malaikat.

Penghuni neraka terbanyak
Disebutkan didalam salah satu hadist, bahwa penghuni neraka yang terbanyak adalah dari kalangan perempuan.
“ …orang-orang ahli neraka telah diperintahkan masuk neraka maka ketika saya berdiri di dekat pintu neraka tiba-tiba kudapatkan kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang perempuan. ”
Jenis hukuman dan siksaan di neraka
Di akhirat para penghuni neraka akan menjalani hukuman berupa siksa yang sangat pedih. Siksaan yang mereka derita dalam neraka itu bermacam-macam sekali, sebagaimana yang difirmankan Allah seperti berikut:

* “Dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka.” (At-Taubah [9]:35)
* “Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, supaya mereka diseret, kedalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api.”(Al-Mu’min [40]:71-72)
* “Peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya seksaan (dari) air yang amat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia.” (Ad-Dukhan [44]:47-49)
* “Peganglah dia lalu belenggulah tangannya kelehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.” (Al-Haqqah [69]:30-32)
* “Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian dari api neraka, disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala-kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan juga kulit-kulit mereka. Dan cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, maka mereka dikembalikan kedalamnya, (serta dikatakan kepada mereka): “Rasailah azab yang membakar ini.” (Al-Hajj [22]:19-22)

Ingatlah tatkala jahannam ditarik dengan 70.000 tali kekang dan setiap tali ditarik oleh 70.000 malaikat, saat itu orang-orang kafir dalam kehinaan, mereka berharap seandainya dapat menebus semua itu dengan emas sebesar dunia. Sungguh besar kehinaan dan kecelakaan para penghuninya. Sungai neraka adalah darah dan nanah busuk yang menggelegak, minumannya adalah air yang mendidih, naungannya adalah awan hitam yang panas, anginnya adalah samum yang membawa hawa panas, makanannya adalah zaqqum yang jika setetesnya jatuh ke bumi, niscaya hancurlah dunia dan seisinya, bahan bakarnya adalah manusia dan batu api, panasnya membakar kulit hingga ke ulu hati, pakaiannya adalah baju ter yang membakar, kedalamannya sejauh batu yang diluncurkan selama 70 tahun. Suara neraka akan meraung geram kepada penghuninya. Mereka akan dibelenggu dengan rantai besi membara dan dipukul dengan palu godam, yang jika mengenai sebuah gunung niscaya gunung tesebut akan menjadi abu, wajah-wajah mereka diseret di atas bara api sedang tangan mereka terikat. Duhai . kecelakaan apalagi yang pedih besar dari itu semua. Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam . Amiin.

PEMANDANGAN LAIN DI NERAKA


Di Jahannam terdapat sebuah gunung api Shu’uda yang Allah memerintahkan orang kafir (Al-Walid bin Mughirah) untuk mendakinya. (Lihat QS. Al-Muddatstsir: 17). Menurut riwayat Imam Ahmad, setiap kali dia meletakkan tangannya di atas gunung tersebut, maka tangannya langsung meleleh. Dan ketika diangkat kembali seperti semula. Dia akan menghabiskan waktu selama 70 tahun untuk mendakinya, dan menuruninya selama 70 tahun juga.

1. Di Jahannam juga terdapat lembah Al-Ghayy, yaitu lembah di dasar Jahannam yang dialiri nanah bercampur darah dari para penghuni neraka. Lembah ini disediakan Allah kepada mereka yang meremehkan shalat dan mengikuti syahwatnya. (Lihat QS. Maryam: 59).
2. Juga lembah Atsam yang berisi ular dan kalajengking, adzab di dalamnya berlipat-lipat. Lembah ini diperuntukkan bagi mereka yang berbuat syirik, berzina dan membunuh jiwa tanpa hak. (Lihat QS. Al-Furqan: 68).
3. Ada juga lembah Maubiqa yang berisi nanah di dalam neraka Jahannam. Allah menyiapkannya untuk para penyembah berhala. (Lihat QS. Al-Kahfi: 51-52).
4. Ada juga sebuah rumah bernama Al-Falaq, Ibnu Rajab mengatakan jika pintunya dibuka, maka seluruh penduduk neraka akan menjerit karena tidak mampu menahan panasnya. Wallahu a’lam.
5. Di Jahannam juga terdapat penjara Bulas dimana orang-orang yang menyombongkan diri akan digiring seperti semut-semut kecil berbentuk manusia, mereka diselimuti dengan kobaran api dan terbenam dalam keringat dan nanah yang bercampur darah penduduk neraka. (HR. Ahmad, hasan).
6. Belenggu Jahannam. Di dalam Jahannam ada tiga belenggu; Al-Aghlal, yaitu belenggu dari besi membara yang dipasang dileher penduduk neraka. (QS. Saba: 33), Al-Ashfad, yaitu tali api yang sangat kuat sehingga membuat seseorang tak berdaya. (QS. Ibrahim: 49) dan As-Salasil, yaitu rantai besi yang panjangnya 70 hasta. (QS. Al-Haqqah: 32).
7. Cambuk Jahannam. Allah berfirman: “Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.” (QS. Al-Hajj: 21).


MAKANAN DAN MINUMAN DI NERAKA


* Pohon Zaqqum, mayangnya seperti kepala syetan, tumbuh di bawah dasar neraka Jahim, setiap yang memakannya, maka ususnya akan terburai. (QS. Ash-Shaffat: 62-68).
* Pohon Dhari, yaitu pohon duri yang sangat keras, tidak dapat menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar, karena ia menyumbat tenggorokan, tidak keluar dan tidak juga masuk ke dalam perut, demikian menurut Ibnu Abbas. (QS. Al-Ghasiyah: 6).
* Ghislin, yaitu nanah bercampur darah yang keluar dari tubuh penduduk neraka. (QS. Al-Haqqah: 35-37).
* Al-Hamim, yaitu air yang sangat panas yang akan disuguhkan dengan besi panas yang ujungnya dibengkokkan. (QS. An-Naba’: 24-25).
* Al-Ghassaq, air yang sangat dingin. Menurut Ibnu Umar ia adalah nanah kental yang jika setetesnya ditumpahkan di barat bumi, niscaya penduduk timur akan mencium baunya yang sangat busuk.
* Ash-Shadid, (QS. Ibrahim: 16), yaitu air nanah bercampur darah. Ibnu Rajab berkata, air shadid akan membuat wajah mereka hangus, sekaligus membuat seluruh kulit kepala dan rambutnya mengelupas.


KONDISI PENGHUNI NERAKA


* Wajah mereka cacat dan terbakar. (QS. Al-Mukminun: 104).
* Setiap kulit mereka matang karena terbakar, maka Allah akan mengganti kulit yang baru, begitulah seterusnya. (QS. An-Nisa’: 56).
* Wajah yang hangus menghitam, karena kepala mereka akan disematkan mahkota api.
* Penduduk neraka akan mengeluarkan bau yang sangat busuk dari tubuh mereka.

LUAS NERAKA
Untuk mengetahui luas dan besarnya jahannam, dapat dibayangkan seandainya jahannam itu memiliki 70.000 tali kekang dan setiap tali kekang dipegang oleh 70.000 malaikat (Shahihul Jami’ 7.878). Juga dengan mengetahui besarnya tubuh para penghuninya, yang gerahamnya sebesar gunug Uhud, jarak antara kedua pundaknya sama dengan perjalanan 3 hari, tempat duduknya sejauh Makkah dan Madinah, bahkan seandainya seorang penduduk neraka menangis, maka air matanya yang menetes dapat menjadikan sebuah perahu berlayar di atasnya.

BERBAGAI BENTUK SIKSAAN BAGI PENDUDUK NERAKA
* Seringan-ringan siksa adalah seseorang yang memakai terompah dari bara api, sehingga menyebabkan otaknya mendidih. (HR. Bukhari dan Muslim).
* Kepala mereka akan disiram dengan air panas sehingga melelehkan otak mereka, begitu pula isi perut dan kulit mereka. (QS. Al-Hajj: 19-21).
* Wajah mereka akan diseret di atas bara api, juga dibolak-balik seperti daging bakar. (QS. Al-Ahzab: 66).
* Wajahnya akan dihitamkan seperti tertutup kepingan malam yang gelap gulita. (QS. Yunus: 27).
* Dikepung api dari segala penjuru. (QS. Al-Ankabut: 55 dan Az-Zumar: 16).
* Api membakar hati penduduk neraka, sehingga dari hati mereka keluar api.
* Isi perut manusia akan terburai (menimpa kepada Amru bin Luhay, orang yang pertama kali merubah ajaran tauhid nabi Ibrahim menjadi penyembahan terhadap berhala).
* Terjun dari atas neraka, yaitu bagi mereka yang bunuh diri dengan menjatuhkan dirinya dari tempat yang tinggi.
* Tidak pernah mati selamanya. (QS. Ibrahim: 17).
* Siksaannya tidak pernah berhenti. (QS. Al-Mukmin: 49-50).

Penduduk Asli Neraka
Dari Al-Qur’an dan Sunnah yang shahih disimpulkan bahwa penduduk neraka adalah orang yang musyrik, kafir, munafik, orang-orang sombong, orang-orang yang tidak mengingkari Thaghut (sesembahan yang disembah selain Allah) dan pemimpin zalim, para pezina dan homoseks, peminum khamer (minuman keras), pemakan riba (seperti bunga Bank), uang judi (seperti togel, siji, Asuransi dll) dan harta anak yatim tanpa alasan yang benar, pembunuh orang mukmin tanpa hak, pelaku bunuh diri, orang yang tidak mau berjihad dan tidak mau membantu kaum muslimin yang tertindas dan diperangi, orang yang meninggalkan shalat, zakat, dan shaum (puasa), para dayyuts (orang yang membiarkan perbuatan maksiat terjadi di hadapannya) dan orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya

Nama-nama Anak Iblis Penggoda Manusia

Jenis Iblis yang menjerumuskan manusia ke dalam jurang kesesatan itu banyak sekali.
Bahkan ada ulama yang berpendapat bahwa dalam menyesatkan manusia Iblis itu mem­punyai spesifikasi keahlian tersendiri sesuai dengan bidangnya. Yang ahli menggoda orang shalat tugasnya hanya menggoda orang shalat, yang ahli mengkufurkan orang yang beriman tugasnya hanya mengkufurkan dengan berbagai tipu daya dan propaganda yang menyesatkan, begitu seterusnya.
Mengenai hal ini ada keterangan yang bersumber dari Umar bin Khatab ra Bahwa Keturunan Iblis yang mempunyai tugas menggoda dan menjerumuskan manusia (ke lembah kesesatan) itu ada sembilan, yaitu:

Iblis Zailatun (زَيْلَة ٌ )
Iblis ini bertugas untuk menjerumuskan para pedagang di pasar agar berdusta, mau me­ngurangi timbangan, membuat onar diantara para pedagang, dan melakukan bujuk rayu kepada para pedagang agar melakukan pe­nyimpangan dan kecurangan dalam aqad jual beli, dengan diiming-imingi agar cepat kaya.
Ajakan Iblis diatas itu jelas bertentangan dengan syari'ah, merusak ekonomi umat, menanamkan mental binatang yang segala cara dalam meraih kesuksesan, serta me­numbuhkan jiwa egoistisme dan material­isme yang membabi-buta. Kalau ini sudah ditanamkan oleh Iblis, maka dengan sendiri­nya orang itu akan senang-berenang dalam lumpur kemaksiatan dan kedurhakaan.
Karena itu, ada ancaman berat bagi siapa saja yang mengikuti ajakan Iblis Zailatun untuk melakukan kecurangan dalam jual beli.
Ada keterangan yang bersumber dari Abu Dzar ra., ia berkata: Rasulullah saw pemah bersabda:
ثَلاَثَةُلاَيَنْظُرُاللهُ اِلَيْهِِِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِوَلاَ يُزكِّيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْم
Ada tiga orang dimana Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat (tidak memberikan rahmat), tidak membersihkan dosa mereka, dan mereka (juga) akan mendapat siksaan yang amat pedih. Abu Dzar ra berkata : "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengatakan (hal tersebut) sampai tiga kali "Aku berkata: Mereka akan menyesal dan merugi, siapa mereka itu Ya Rasulullah?. Lalu beliau bersabda: a). Orang yang menurunkan kain­nya (hingga menutupi kedua mata kakinya) b). Orang yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya. c). Dan orang yang menjual barang dagangannya dengan sumpah palsu. (HR. Muslim)
Larangan untuk melakukan kecurangan dalam jual beli juga disebutkan dalam Al­-Qur'an
"Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka mengurangi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang besar (Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan." (QS. Al-Muthaffifiin :1-6)
Itulah diantara ancaman siksa bagi orang yang mengikuti Iblis Zailatun, yang melaku­kan kecurangan dalam berdagang.
Cara Iblis Zailatun menjerumuskan para pedagang adalah dengan menakut-nakuti kebangkrutan jika berbuat jujur dalam berdagang, dan mengiming-imingi akan cepat kaya, cepat berhasil dan sukses jika mau berbuat curang dalam berdagang. jika orang yang berdagang itu lemah imannya, ambi­sius dan materialistis tentu ia akan mudah terjebak dalam bujuk rayu Iblis Zailatun. Akhimya ia akan menjadi pengikut setia Iblius Zailatun.

Iblis Wawatsin
Iblis Wawatsin dalah Iblis yang bertugas menggoda dan menjerumuskan orang yang beriman agar selalu menggerutu, tidak sabar dan tidak ikhlas setiap kali menerima musi­bah, atau cobaan dari Allah Ta'ala.
"Sesungguhnya wanita-wanita yang merintih (lantaran menerima musibah) ini akan dijadikan kelak di hari kiamat dua barisan dalam neraka jahannam, satu barisan berada disebelah kanan penduduk neraka dan satu barisan lagi berada disebelah kiri, akhirnya mereka menggonggong kepada penduduk ahli neraka, sebagai­mana layaknya anjing-anjing yang menggonggong." (HR. Ath-Thabrani).
Padahal orang yang meratapi musibah dengan menggerutu sampai merobek-robek pakaiannya adalah dosa. Tmdakan seperti ini merupakan cermin dari ketidak-ikhlasan atas takdir Allah, sepertinya ia menyalahkan Allah, yang menghilangkan kesenangan dirinya, padahal semua apa yang ada di alam ini telah ditentukan oleh Allah masanya atau kehancurannya. Oleh karena itu, sya­ri'ah memerintahkan untuk bersabar dan ikhlas setiap kali menerima cobaan dan mu­sibah dari Allah Ta'ala, sebab setiap musibah itu ada hikmah yang terkandung didalam­nya. Allah mengancam akan menyiksa terhadap orang yang tidak bersabar dalam menerima musibah. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam hadits yang lain disebutkan, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
"Tidak termasuk umat kami yang sempurna orang yang menampari pipinya sendiri (ketika menerima musibah), merobek-robek leher bajunya sendiri dan meratapi mayat, sebagaimana kebiasaan orang-orang jahiliyah". (HR. Bukhari dan Muslim)
Demikianlah diantara ancaman siksa bagi orang yang mengikuti Iblis Wawatsin. Se­hingga ia selalu mengerutu setiap kali menerima musibah. Iblis ini dalam menjerumus­kan orang yang beriman ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufuran adalah dengan menanamkan rasa ketidak-puasan terhadap takdir Allah, mempengaruhi jiwanya agar memberontak ketika menerima musibah, membakar emosinya dan menghilangkan sifat sabarnya.
Jika seseorang sudah tidak mampu mengendalikan emosinya, maka Iblis dengan mudah menjerumuskan dinnya ke dalam perbuatan munkar. Hanya keima­nan dan ketakwaan yang kuat serta kesa­baran yang tinggi yang dapat menangkal­nya dari gangguan dan bujuk rayu Iblis Wawatsin.

Iblis Akwan
lblis ini bertugas menyesatkan dan mem­pengaruhi para remaja dan pimpinan umat supaya selalu berbuat dzalim, menjauhi hal-­hal yang ma'ruf, menanamkan kesenangan berbuat munkar dan maksiat.
Cara yang digunakan oleh Iblis Akwan da­lam menjerumuskan remaja yang beriman ke dalam lembah kemaksiatan adalah bermacam-macam. Perbuatan yang jelas mun­karnya itu dikemas dengan baik sehingga tidak terkesan sebagai perbuatan maksiat, hal ini dilakukan-oleh Iblis Akwan untuk menarik simpati dari remaja beriman agar mau melakukannya. Termasuk memper­halus istilah-istilah yang berbau maksiat dan munkar, ini dilakukan untuk menghilang­kan kesan maksiat, dengan demikian remaja akan mudah dibujuk dan dirayu untuk di­jebloskan ke dalam dunia sesat yang jauh dari tuntunan agama.
Hal ini telah dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya:
"... tetapi setan (Iblis) menjadikan umat-umat itu memandang baik perbutan meeka (yang buruk), maka setan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka adzab yang sangat pedih. (QS. An-Nahl 16:63)
Dalam menyesatkan para pemimpm umat, Iblis Akwan selalu mendorong para pemim­pin itu untuk berbuat dzalim, merampas hak rakyat, bertindak sewenang-wenang, korupsi, manipulasi, serta Iblis Akwan juga mena­namkan rasa ketakutan dihati para pemimpin akan kemiskinan jika mereka tidak mau berbuat dzalim, curang dalam bertindak, mumpung masih berkuasa agar kekuasaan­nya itu digunakan sebaik mungkin untuk berbuat munkar dan maksiat, baik teihadap rakyatnya maupun terhadap Allah. Kalau ini sudah berhasil, maka Iblis Akwan akan lebih mudah lagi menenggelamkan mereka ke­dalam lumpur kemaksiatan, akhimya jadilah mereka pemimpin yang durhaka.
Untuk para pemimpin yang berbuat dzalim seperti diatas itu, Allah mengancam akan menyiksanya dengan siksaan yang amat pe­dih. Sebagaimana disebutkan dalam Firman­Nya:
"Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat adzab yang pedih". (QS. Asy-Syuura 42:42)
Itulah diantara ancaman siksa bagi siapa yang berbuat dzalim di muka bumi ini dan mengikuti jejak Iblis Akwan.

Iblis Hafaf
Iblis ini bertugas menyesatkan dan menje­rumuskan kaum muslimin ke lembah nista yang berlumur dosa dengan cara melakukan tipu daya dan bujukan agar kaum muslimin melanggengkan minum khamer. Sebab jika seseorang sudah minum khamer dan mabuk, maka segala bentuk kemung­karan yang lain dengan mudah ia laksana­kan. Seperti berzina, membunuh, berbuat aniaya, mencuri dan segala kemungkaran yang lain. Karena tingkah laku orang yang sedang mabuk itu tidak dapat dikendalikan oleh otaknya, jiwanya dan perasaannya sudah dikuasai oleh Iblis. Untuk itu, ia mudah dibimbing oleh Iblis guna dijeblos­kan ke dalam kemaksiatan dan kekufuran. Banyak sekali orang yang tadinya tidak berani membunuh, merampok dan berzina, akan tetapi setelah ia menenggak khamer dan mabuk, maka segala bentuk kemak­siatan di atas itu dapat dilakukannya dengan mudah, sepertinya tidak ada beban baginya.
Agar tidak mudah tertipu oleh bujuk rayu Iblis Hafaf, Allah telah memperingatkan kaum muslimin agar tidak meminum kha­mer, karena khamer adalah identik dengan setan. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (memi­num) khamer, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-­perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (QS. Al-Maidah 5:90)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
"Jauhilah khamer, sesungguhnya khamer itu adalah sumber segala kejahatan (kemaksiatan).
Didalam hadits lain yang bersumber dari Anas ra, dikatakan sebagai berikut:
Rasulullah sShallallahu 'Alaihi wa Sallam melaknati sepuluh orang karena khamer, yaitu
1. Orangyang memeras bahan khamer.
2. Orang yang minta diperaskan bahan khamer untuk diminumkan kepada orang lain.
3. Orang yang minum khamer
4. Orang yang membawa khamer
5. Orang yang dituju untuk dibawakan khamer kepadanya.
6. Orang yang menuangkan khamer ke gelas atau lainnya.
7, Orang yang menjual khamer.
8. Orang yang memakan harta hasil penjualan khamer.
9. Orang yang membeli khamer.
10. Orang yang dibelikan khamer.
(HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Demikianlah ancaman bags orang yang me­ngikuti Iblis Hafaf, yang mau menenggak khamer dan benda yang memabukkan lain­nya.

Iblis Wamurah
Iblis Wamurah ini bertugas menjerumus­kan para penyanyi agar mendendangkan lagu yang penuh maksiat, mengajak berbuat munkar, serta lagu-lagu yang bersyair ke­bebasan tanpa etika. Juga menjerumuskan para penyanyi agar berpenampilan seronok, yang dapat mengundang luapan nafsu dan maksiat. Dengan demikian orang akan mudah digiring untuk dijebloskan dalam dunia munkar dan maksiat. Nyanyian dan biduanitanya itu termasuk salah satu alat Iblis yang paling ampuh untuk menjerumuskan orang ke dalam jurang kesesatan yang penuh dengan lumuran dosa. Banyak sudah orang yang melakukan kemaksiatan karena terpengaruh oleh syair lagu-lagu maksiat, atau dikarenakan men­contoh tingkah laku artis yang diidolakan yang senang berbuat munkar, bergaul bebas dan akhlaknya yang buruk.
Oleh karena itu, untuk menangkal bujuk rayu dan propaganda yang menyesatkan yang ditiupkan oleh Iblis Wamurah adalah dengan menanamkan aqidah yang kuat dan akhlak yang mulia. Sebab dengan ber­pegang teguh pada kedua faktor diatas Insya Allah diri akan selamat dari godaan Iblis Yang jahat ini.

Iblis Laqwas
Iblis Laqwas adalah Iblis yang bertugas mempengaruhi manusia agar tetap kafir, tetap musyrik dan tetap menyembah ber­hala atau sesembahan lainnya selain Allah. Sudah banyak orang yang disesatkan oleh Iblis Laqwas, terkadang ia mengganti ben­tuknya seperti seorang syekh lalu memberi­kan pelajaran atau tuntunan yang meng­arah kepada kemusyrikan dan pemurtadan dengan berbagai dalih serta promosi yang mengikat, sehingga banyak orang yang le­mah imannya keluar dari jalur Islam karena mengikuti saran Iblis Laqwas, hanya demi mendapatkan sesuap nasi, jabatan, kedu­dukan, pekerjaan, fasilitas, bahkan ada yang rela melepaskan keimanannya demi sang kekasih.
Orang yang menyembah selain Allah, berarti dirinya menjadikan Iblis sebagai pelindung­nya, yang harus diikuti tingkah lakunya. Mereka tidak sadar kalau dirinya telah di­sesatkan oleh Iblis untuk dijerumuskan ke dalam jurang kekufuran. Sebagaimana disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya:
'Sesungguhnya mereka menjadikan seran-setan pelin­dung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.' (QS. Al-A'raf 7:30)
Di dalam ayat yang lain Allah Ta'ala telah memperingatkan kepada umat manusia agar tidak mudah ditipu oleh setan maupun Iblis, sebab makhluk jahat ini dalam menyesatkan dan mengkufurkan manusia menggunakan bujuk rayu dan tipu muslihat yang sangat memikat, maka tidak heran bila banyak orang yang lemah imannya menjadi korban tipu muslihatnya.
Mengenai hal ini Allah Ta'ala berfirman:
"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga. (QS. Al-A'raf 7:27)
Meskipun ada peringatan ayat diatas, masih banyak saja orang yang mengikuti Iblis Laqwas melakukan kekufuran dan kemusyrikan. Mereka mengira bahwa apa yang mereka perbuat itu merupakan jalan yang benar dan dapat memberi petunjuk kepada mereka, padahal jalan yang mereka tempuh itu sesat dan dapat mendatangkan siksa Allah. Itulah gambaran orang yang telah dijerumuskan oleh Iblis Laqwas ke­dalam kesesatan.

Iblis A'war
Iblis ini bertugas untuk mempengaruhi dan menggoda laki-laki dan wanita untuk melakukan perbuatan zina, atau melakukan perbuatan maksiat lainnya.
Iblis A'war menggunakan "Pandangan Mata" sebagai cara yang paling ampuh untuk mem­bakar nafsu kaum lelaki dan wanita untuk berbuat maksiat.
Mujahid berkata : Ketika wanita itu meng­hadap, maka Iblis duduk di kepalanya untuk menghiasi Wajah wanita tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya, dan jika wanita itu berpaling ke belakang, maka Iblis duduk di pantatnya untuk meng­hiasi pantat tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya.
Apa yang dikatakan oleh Mujahid diatas itu memang benar, sebab umumnya lelaki bila melihat wanita ketika berhadapan, maka yang pertama kali diperhatikan adalah wajahnya, sedangkan ketika melihat wanita yang berjalan didepannya, maka yang pertama kali diperhatikan adalah pantatnya, karena itu memang tempatnya Iblis.
Nabi Yahya as pernah ditanya: "Apa yang menjadi penyebab perzinaan?". Nabi Yahya as menjawab: "Yang menjadi penyebabnya adalah memandang wanita, lalu timbul dalam hati keinginan untuk berzina dengan­nya. Zina mata itu termasuk dosa kecil, dan hal ini dapat mendekat­kan pada perbuatan dosa besar, yaitu zina farji. Oleh karena itu, barangsiapa yang tidak mampu menundukkan pandangannya, maka niscaya ia tidak akan mampu menjaga farjinya". Demikian jawaban Nabi Yahya as ­terhadap penanya tadi.
Nabi Isa as pernah berkata: 'Takutlah kamu memandang (wanita), karena sesungguh­nya memandang itu dapat menumbuhkan syahwat didalam hati, dan ini sudah cukup mendatangkan fitnah".
Berkatalah Sa'ad bin Jubair ra: "Sesungguh­nya fitnah yang menimpa Nabi Daud as adalah dari memandang (wanita)".
Dan masih banyak orang laki-laki maupun wanita yang berbuat zina yang diawali dari kebiasaan memandang lawan jenisnya yang bukan muhrimnya. Karena memandang merupakan panah Iblis yang sangat ampuh untuk menjerumuskan laki-laki dan wanita ke dalam perbuatan nista yang penuh dengan dosa. Sekarang tidak sedikit orang yang men­jadi budak Iblis A'war karena ingin melampiaskan nafsunya. Semoga kita dijauhkan oleh Allah dari godaan lblis ini.
Iblis ini tugasnya mengencingi orang supaya malas bangun untuk beribadah. Jika orang sudah malas bangun malam untuk beribadah berarti dirinya mementingkan tidur­nya, tidak memikirkan tentang kehidupan­nya nanti di akhirat, tidak mau bermunajat kepada Allah berarti ada hal yang lebih pen­ting selain bermunajat, apakah itu tidur atau kegiatan-kegiatan lain yang berbau duniawi­yah. Kalau hal ini sudah menjadi kebiasaan seorang hamba, maka akan mempermudah Iblis menjauhkan dia dari kegiatan agama, lama kelamaan dirinya akan bisa meninggalkan aktivitas ibadah. Kalau sudah begini, Iblis tinggal menggiring dia untuk dijeru­muskan ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufuran.

Iblis Al-Wasnan
Banyak orang terjerumus menjadi ahli mak­siat, bahkan dirinya sampai rela menanggal­kan aqidahnya yang disebabkan oleh malas beribadah.
Malas beribadah itu menunjuk­kan lemah keimanannya, bahkan keimanan­nya bisa sebagai lipstik belaka, sebagai pe­manis bibir saja, buktinya ia mengaku ber­iman tetapi tidak mau beribadah, bahkan perintah agama ia tentang, larangannya ia terjang. Orang-orang seperti inilah yang setia menjadi pengikut Iblis Al-Wasnan, yang malas beribadah tetapi senang bermaksiat. Al-Qur'an telah memperingatkan kaum muslimin agar tidak mengikuti langkah-­langkah Iblis, sebab Iblis itu menyesatkan, menyauhkan orang agar tidak beribadah ke­pada Allah Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-An'am 142:
"Dan janganlah kamu mmglkuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. (QS. Al An'am 6:142)"
Dengan demikian, bila ada orang malas ber­ibadah, senang berbuat munkar, maka dia telah menjadi teman Iblis.

Iblis Dasim
Iblis yang satu ini~bertugas untuk mempe­ngaruhi, menggoda dan mendorong suami istri untuk melakukan penyelewengan. Dengan terjadinya penyelewengan, maka sudah barang tentu rumah tangganya akan menjadi berantakan, tidak harmonis, jauh dari kebahagiaan yang pada akhimya nanti akan terjadi perceraian. Inilah yang diingin­kan oleh Iblis Dasim.
Dengan terjadinya perceraian, maka orang akan mudah untuk digiring berbuat munkar dan maksiat, meskipun tidak sedikit orang yang tidak menikah juga tenggelam dalam dunia maksiat. Setidak-tidaknya orang yang sudah bercerai itu dapat dimanfaatkan oleh Iblis untuk dijerumuskan dalam perbuatan nista, seperti zina dan perbuatan munkar lainnya, karena ia sudah tidak mempunyai tempat untuk menyalurkan kebutuhan bio­logisnya secara halal. Karena diantara tujuan pernikahan adalah untuk menundukkan pandangan mata, menyalurkan kebutuhan biologis secara halal, untuk memperoleh keturunan, disamping menjalankan Sun­nah Rasulullah saw. Dan masih banyak lagi bahaya atau madlarat yang disebabkan tidak menikah, dan keadaan inilah yang dimanfaat­kan oleh Iblis Dasim untuk menjerumus­kan kaum muslimin ke lembah nista yang penuh dengan dosa.
Oleh karena itu, Iblis sangat membenci ter­hadap keluarga yang rukun, damai dan sejahtera. Sebab kondisi keluarga seperti ini akan mendapat limpahan rahmat dan ber­kah dari Allah Ta'ala.
Itulah nama-nama Iblis yang dikatakan oleh Umar bin Khathab yang bertugas menye­satkan manusia untuk dijerumuskan ke dalam kefasikan, kemaksiatan, kemusyrikan dan keku­furan, yang nanti menjadi temannya di dalam neraka. Semoga Allah menjauhkan dan menyela­matkan kita dari segala tipu daya Iblis ini.